PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Oleh Era Maysda Amuristiara S
Jurusan Pendidikan
Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
Dikutip dari e-mail : bdmurtiyasa@yahoo.com
Latar
Belakang
Peran matematika untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta visi pendidikan Indonesia
untuk mewujudkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif saat ini sangat
penting. Hal ini terjadi karena mutu pendidikan di Indonesia yang sangat rendah
dibandingkan dengan negara- negara lain khususnya pada mata pelajaran
matematika .
Tugas pendidik matematika
menjadi berat dan kompleks. Pertama, bagaimana menyampaikan materi ajar
kepada peserta didik supaya sesuai dengan standar kurikulum?. Kedua,
bagaimana proses pembelajaran dapat terlaksana dengan melibatkan peserta didik
secara aktif dan kreatif?. Sebuah tantangan bagi pendidik matematika untuk senantiasa
berpikir, bertindak inovatif, dan kreatif, sebab pendidik yang mampu mengamalkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada
gilirannya ia dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Pada Kurikulum 2004 telah
dirumuskan lima kecakapan atau kemahiran yang diharapkan dapat dicapai dalam belajar
matematika, yaitu: (1) belajar untuk berkomunikasi (mathematical
communication); (2) belajar untuk bernalar (mathematical reasoning);
(3) belajar untuk memecahkan masalah (mathematical problem solving); (4)
belajar untuk mengaitkan ide (mathematical connections); dan (5)
pembentukan sifat positif terhadap matematika (positive attitudes towards
mathematics).
Upaya peningkatan kualitas
pembelajaran matematika perlu mempertimbangkan perubahan-perubahan dalam proses
pembelajaran, yang antara lain ditandai dengan adanya perubahan dari model
belajar terpusat pada guru ke model terpusat pada peserta didik, dari kerja
terisolasi ke kerja kolaborasi, dari pengiriman informasi sepihak ke pertukaran
informasi, dari pembelajaran pasif ke pembelajaran aktif dan partisipatif, dari
yang bersifat faktual ke cara berpikir kritis, dari respon reaktif ke proaktif,
dari konteks artificial ke konteks dunia nyata, dari single media ke
multimedia.
Peningkatan kualitas juga dapat
dilakukan dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika, contohnya
e-learning. E-learning adalah selalu memuat bahan pembelajaran yang up-to-date
sehingga siswa dapat kemudahan untuk melakukan koreksi dan pembetulan terhadap
materi pembelajaran setiap saat dipandang perlu. Selain itu pemilihan bahan e-learning pun harus dipertimbangkan. Rambu-rambu
untuk memilih bahan e-learning atau menyiapkan / mendesain bahan e-learning
adalah : (1) berbasis komputer, (2) perancangan tampilan di monitor
memperhatikan kaidah pembuatan media pembelajaran, (3) penyajiannya menarik dan
berkesan, dan (4) biaya penyusunan / pengadaan bahan pembelajaran.
Kelebihan
Jurnal ini sudah secara
detail menjelaskan dan memberikan solusi terhadap masalah mutu pendidikan yang
rendah di negara Indonesia, baik dari sisi kurikulum, tenaga pendidik maupun
pendidik .
Kekurangan
Secara keseluruhan jurnal
tersebut tidak menjelaskan para tenaga pendidik/ pengajar untuk menyampaikan
kepada peserta didik bagaimana mengarahkan mereka untuk sampai kepada pokok pembelajaran
maupun kurikulum itu sendiri.
Kesimpulan
1. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pengajaran matematika sangat diperlukan oleh para tenaga pendidik
khususnya bidang studi matematika untuk mempermudah penyampaian materi kepada
siswa, dan memberikan hasil yang lebih akurat, cepat, serta dapat
divisualisasikan, sehingga menarik perhatian dan minat siswa dalam belajar.
2. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran matematika hendaknya sesuai dengan kebutuhan materi ajar dan
kapasitas siswa, sehingga tidak menghilangkan esensi dari matematika itu
sendiri.
3. e-learning
menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai alat; dengan tujuan meningkatkan
efisiensi, efektivitas, transparansi,akuntabilitas, dan kenyamanan belajar;
dengan obyeknya adalah layanan pembelajaranyang lebih baik, menarik,
interaktif, dan atraktif. Hasil akhir yang diharapkan adalahpeningkatan prestasi
dan kecakapan akademikpeserta didik serta pengurangan biaya,waktu, dan tenaga
untuk proses pembelajaran.
Komentar
Bagi calon pendidik
khususnya bidang matematika diwajibkan untuk menguasai teknologi dalam
pembelajaran matematika sehingga memotivasi siswa dalam belajar yang berdampak
pada meningkatnya mutu serta kualitas pendidikan . Dalam penggunaan
teknologinyapun harus disesuaikan dengan kebutuhan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar